Keunikan Pendengaran Kucing

Bila kemarin kita membahas bahasa tubuh si Kucing untuk bagian Telinga, maka kali ini kita akan membahas  kelebihan pendengarannya.

Kucing memiliki pendengaran yang sangat peka, lebih dari pada manusia dan anjing. Padahal, pendengaran anjing lima kali lebih tajam dari manusia dan pendengaran kucing dua kali lebih tajam dari anjing. artinya Kucing mendengar 10 kali lebih peka dibanding Manusia. Mahluk hidup yang bisa mendengar lebih baik dari kucing hanyalah kelelawar dan ngengat.

Keunikan yang lain dari  pendengaran kucing adalah :

  1. Mampu mendengar suara yang sangat pelan, tetapi juga suara sangat tinggi, yang tak dapat didengar manusia.
  2. Daun telinga lebar dan dapat berputar 180 derajat ke arah sumber bunyi.
  3. Kucing mampu mencari suara serangga yang berasal dari balik tembok sekalipun. Kemampuan ini digunakan kucing untuk mengetahui mangsanya berada.
  4. Kucing bisa membedakan suara mesin mobil, mendeteksi keunikan langkah kaki  dan bahkan memiliki preferensi yang berbeda terhadap musik.

Meski demikian,Kucing terlahir dalam keadaan tuli. Kucing tidak bisa mendengar apapun hingga mereka berusia dua minggu dan fungsi pendengaran mereka akan berfungsi secara efektif setelah satu bulan dari kelahirannya.

Sebelumnya, kucing hanya bisa mendengar suara hingga 65,000 cycles/detik – sedikit lebih tinggi daripada yg terdapat pada anjing, dan jauh tinggi sekali daripada manusia, yg memiliki kisaran tertinggi 20,000 cycles/detik. Tingginya sistem pendengaran luar biasa inilah yang membuat kucing menjadi hewan pemburu yang hebat.

image

Sistem Pendengaran Kucing.
Faktor yang juga menjadikan pendengaran kucing luar biasa adalah bagian luar telinganya yang disebut Pinna. Bentuknya segitiga berfungsi menyalurkan suara ke dalam gendang telinganya yang bisa bergerak terpisah satu sama lain, dengan masing-masing kemampuan berputar sebesar 180 derajat. Ini artinya dia mampu menentukan dengan tepat dari mana suara berasal tanpa harus menengokkan kepalanya. Otak kucing memiliki perangkat yang secara khusus ditujukan untuk memproses pendengarannya dibandingkan binatang lain, bahkan termasuk anjing.

Kucing tuli pun mampu bersosialisasi dengan cukup baik. Mereka mengkompensasikan kekurangan pendengaran dengan deteksi gerakan dan getaran melalui bantalan telapak kaki mereka yang sensitif. Meskipun demikian, seekor kucing yang tuli sebaiknya tidak berada di luar rumah, beberapa sumber bahaya seperti mobil yang sedang mendekat, bisa berakibat fatal.

Share artikel ini yah jika bermanfaat menurut kamu…

Tinggalkan Balasan