Vietnam – Kebanyakan orang pasti berpikir bahwa Kucing merupakan binatang lucu dan menggemaskan, tak terlintas sekalipun untuk membuat kucing sebagai kudapan/ camilan, tapi tidak untuk negara yang satu ini. Masyarakat Vietnam menyebutkan daging Kucing dan Anjing menjadi kuliner yang paling mereka gemari. Daging Kucing tersebut dihidangkan sebagai kudapan dengan ditemani segelas Bir.
Di restoran Quy Beo contohnya, pada hari sibuk merapa biasa melayani 100 pesanan daging Kucing. 3 poundsterrling untuk setiap porsinya. Tak heran bila anda jalan – jalan ke Hanoi atau Ho Chi Minh City sangat jarang ditemukan populasi Kucing karena tiap tahun mereka menangkap Kucing – Kucing tersebut untuk dijadikan kuliner sehari-hari.
“Saya tahu di Amerika Serikat dan Inggris, mereka tidak memakan daging kucing. Tetapi, kami memakannya di Vietnam. Saya tidak membunuh kucing. Namun, restoran di sini menjualkan saat saya ingin mencoba memakan daging kucing,” kata seorang konsumen, Nguyen Dinh Tue, kepada SCMP.com.
Pemerintah Vietnam sendiri sudah melarang tindakan konsumsi daging tersebut, tapi masyarakat tak mengindahkan karena hal tersebut sudah jadi kebiasaan sejak mereka pernah jatuh miskin dan biasa makan apa adanya untuk bertahan hidup ( Kucing, Anjing, serangga, Tikus dan lain- lain).
Apapun alasannya, hal tersebut tetap terasa janggal. Selain bertentangan dengan rasa kemanusiaan terhadap binatang, populasi kucing juga sebenarnya harus dijaga, karena berperan besar dalam kehidupan manusia, khususnya menjaga agar jumlah tikus yang dikenal sebagai hama bisa dikontrol dengan baik.
Share tulisan ini ya aunty uncle, biar banyak orang tau kekejaman orang vietnam terhadap kucing.