Maine Coon merupakan kucing “raksasa” dengan bulu yang mengkilap, tebal dan “anti air” yang berfungsi melindungi tubuh dari salju dan suhu dingin.
Maine Coon merupakan kucing besar “raksasa” dengan bulu yang mengkilap, tebal dan “anti air”, serta bulu tebal di bagian leher, perut dan kaki berfungsi melindungi tubuh dari salju dan suhu dingin. Maine Coon jantan dewasa biasanya mempunyai berat badan 6- 9 Kg dengan panjang badan 1m, sedangkan betina biasanya lebih kecil dengan berat badan 4-6 kg. Meski besar, kucing ini mempunyai pertumbuhan yang lambat. Semua anggota tubuh maine coon merupakan hasil dari fungsi adaptasi terhadap iklim dan cuaca yang ekstrim. Ekor panjang dengan bulu tebal, pada saat tidur dilingkarkan melindungi tubuh dari suhu dingin. Mata dan telinga besar mencerminkan kemampuan penglihatkan dan pendengaran yang lebih.
Maine coon mempunyai badan tinggi, berotot dan bertulang besar. Dengan tambahan bulu musim dingin yang bisa mencapai panjang 7 cm, maine coon terlihat sangat besar. Kucing Maine coon terbesar yang pernah tercatat mempunyai panjang badan (dari kepala sampai ekor) 121 cm.
Ras kucing satu ini terbentuk secara alamiah. Berasal dari negara bagian Maine (Amerika serikat). Menurut mitos, Maine Coon dihasilkan dari kucing setengah liar dengan Racoon. Mitos ini muncul karena bentuk dan warna ekor kucing maine coon banyak yang menyerupai ekor racoon.
Cerita lain yang cukup populer adalah, maine coon berasal dari enam ekor kucing peliharaan Marie Antoinette yang dikirim ke Wiscasset (Maine) ketika ia merencanakan untuk melarikan diri dari Perancis pada saat terjadi revolusi Perancis.
Aslinya kucing menakjubkan ini mempunyai jari kaki lebih banyak dibandingkan kucing lainnya. Kelebihan jari ini disebut polidactyl dan bersifat genetik dominan. Namun saat ini umumnya sudah bercampur dengan kucing ras lain.
Kucing dengan temperamen aktif dan ramah ini sempat menurun popularitasnya pada tahun 1900 -an, tapi kini si lucu ini telah diakui sebagai ras kucing yang mempunyai karakteristik dan standar tersendiri.