Daftar Isi
Halo cat lovers pembaca setia Kucing Lucu, sudah pernahkah mengalami kucing yang kita pelihara memakan anaknya? pasti sangat mengejutkan yah cat lovers. Tentu saja, Induk kucing yang membunuh anaknya sendiri adalah kejadian yang langka, karena pada dasarnya naluri dari seorang ibu adalah melindungi anaknya sendiri. Namun pada beberapa kasus hal ini tetap bisa saja terjadi lho cat lovers. Ada beberapa alasan mengapa induk kucing sampai tega membunuh anaknya. Berikut ini adalah beberapa alasan yang Kucing Lucu rangkum hanya untuk Anda:
1. Hamil terlalu muda
Beberapa induk kucing mungkin hamil terlalu muda ketika naluri keibuannya belum matang sepenuhnya. Induk kucing akan membunuh anaknya karena kebingungan, karena suara si anak kucing justru membangkitkan naluri berburunya.
Baca juga: Berapa lama waktu kucing hamil?
2. Keselamatan anak
Sang induk kucing mungkin juga memiliki naluri yang sangat kuat untuk menebak apakah anak kucingnya memiliki tubuh yang dapat bertahan hingga tumbuh dewasa ataukah tidak. Jika menurutnya, si anak kucing memiliki tubuh yang lemah dan kemungkinan bertahan hidupnya sangat kecil, maka dia akan membunuhnya karena tidak ingin buang-buang air susu untuk anakan yang tidak punya harapan hidup. Bahkan terkadang ada yang memakan anaknya sendiri untuk memulihkan tenaganya dan berharap kelak dapat melahirkan anak dengan kondisi yang lebih sehat.
3. Kelangkaan makanan
Jika sedikit makanan maka tidak bisa menyusui. Sang induk kucing akan kesulitan untuk menyusi anak-anaknya, padahal dia sendiri pun kelaparan. Untuk mengurangi bebannya, dia akan memakan anaknya.
Baca juga: Ini cara merawat anak kucing tanpa induk
4. Si anak telah mati dahulu
Jika anaknya mati, sang induk akan memakan anaknya agar tidak menyebarkan penyakit ke anaknya yang masih hidup. Meski sangat menyakitkan, tetapi ini tetap harus dilakukan oleh sang induk agar dia dan anak-anaknya bisa terus hidup.
5. Menghindari dari predator
Seperti yang kita tahu, induk kucing yang baru melahirkan biasanya akan berpindah-pindah tempat tinggal agar anaknya terhindar dari predator atau pemangsa. Namun, jika sudah berpindah-pindah dan sang induk berpikir tidak ada lagi tempat yang aman untuk mereka, sang induk akan mengurangi jumlah anaknya untuk meningkatkan kesempatan untuk hidup.
Baca juga: Tanda kucing minta dikawinin
6. Merasa stres
Beberapa induk kucing merasa stres berat karena malahirkan salah musim. Karenanya, dia akan membunuh anaknya dan berharap bisa melahirkan lagi di musim yang benar. Kejadian ini sering terjadi pada kucing-kucing jalanan di luar negeri yang mengalami musim dingin. Sangat kecil sekali kemungkinan sang anak bisa bertahan hidup, alhasil induk kucing berfikir untuk membunuhnya saja.
7. Tidak mengenali si anak
Hati-hati yah aunty dan uncle, jika ada seekor kucing memiliki bayi sebaiknya jangan berfikir untuk menyentuh anaknya hingga mulai dewasa. Mungkin saja, si anak akan berganti baunya karena bercampur dengan bau kita hingga induknya tidak bisa mengenali anaknya sendiri. Karena merasa asing, sang induk bisa saja untuk membunuh si bayi.
Baca juga: Tips mempersiapkan kelahiran kucing
Demikianlah alasan-alasan mengejutkan yang sering terjadi kenapa induk kucing membunuh anaknya. Namun jangan khawatir, kejadian ini bisa dibilang jarang terjadi pada kucing rumahan milik Anda. Kedekatan Aunty dan uncle membuat sang induk kucing yakin bahwa seluruh orang yang berada di rumah bisa ikut menjaga anaknya dengan baik.
Jangan lupa share yah biar pecinta kucing lainnya tau ^_^