Daftar Isi
- Kenali Ciri-ciri Kucing yang Bikin Kesal
- Nyebelin banget sih kucing-kucing ini!
- Asal-Usul Kucing-kucing yang Bikin Kesel
- Kucing-kucing yang Selalu Bikin Kesel
- Karakter Fisik Kucing yang Mengganggu
- Ciri-ciri yang Membuat Kucing Jadi Gangguan
- Kebiasaan Nakal Kucing yang Mengganggu
- 1. Mengelus atau Menggigit Benda
- 2. Mencakar Benda atau Peralatan
- 3. Mengganggu Saat Tidur
- Makanan yang Sesuai untuk Kucing-kucing Nakal
- Makanan Basah
- Makanan Kering
- Makanan Organik
- Jauhkan dari Makanan Manusia
- Petunjuk Menjaga Kucing dengan Baik
- Pertama, Pastikan Nutrisi Yang Seimbang dan Berkualitas
- Kedua, Berikan Ruang Bermain dan Bersantai Yang Nyaman
- Ketiga, Rutin Membawa Kucing Ke Dokter Hewan
- Kucing sebagai Hewan Peliharaan yang Menyebalkan
- Kucing yang Senang Menggaruk Perabotan
- Kucing yang Membuat Gangguan Saat Tidur
- Kucing yang Gemar Mencuri Makanan
- Perawatan Kesehatan Kucing yang Menantang
- Trik Melatih Kucing Nakal
- Petunjuk Mengajari Kucing Mengendalikan Gigitannya
- Menghindari Kucing Merusak Barang
- Mengajari Kucing Menggunakan Toilet
- Pelatihan Ajar Kucing Jauhkan Benda yang Berpencar
- Pertanyaan yang Kerap Diajukan Kucing yang Mengesalkan
- Kucing Nyebelin
- Bagikan ini ke Teman:
Kenali Ciri-ciri Kucing yang Bikin Kesal
Nyebelin banget sih kucing-kucing ini!
Siapa yang nggak kenal sama kucing? Hewan piaraan yang udah jadi temen manusia selama berabad-abad. Meskipun mayoritas kucing punya sifat yang menggemaskan, tetapi ada juga kucing-kucing yang bikin kesel dengan tingkahnya. Jadi, gimana sih ciri-ciri kucing yang bikin nyebelin ini?
Yang pertama, kucing nyebelin cenderung suka gangguin pas kita lagi sibuk banget. Pernah nggak sih kamu lagi kerja di depan laptop, tiba-tiba si kucing meloncat nyelonong duduk di atas keyboard? Nah, itu tanda-tanda kucing yang bikin nyebelin. Dia suka cari perhatian dengan cara yang salah, pas kita lagi nggak bisa berikan perhatian sepenuhnya.
Selain itu, kucing nyebelin juga suka rusakin barang di rumah. Dia doyan menggaruk-garuk sofa, ngerusakin gorden, bahkan suka gulung-gulungin kertas toilet. Jangan kaget deh, kalau pulang kerja nemuin kekacauan di rumah gara-gara si kucing nakal ini.
Tapi walaupun kucing nyebelin kadang bikin kesel, mereka juga punya sisi yang lucu dan menggemaskan. Kelakuannya yang iseng dan penasaran bisa bikin kita ketawa-ketawa. Selain itu, mereka sering banget nunjukkin ekspresi dan tingkah laku yang unik, yang nggak bisa kita temuin di hewan piaraan lainnya.
Jadi, kalau kamu punya kucing nyebelin di rumah, cobain deh untuk lebih pahami karakternya. Kasih mainan yang bisa mengalihkan perhatiannya, luangkan waktu buat main-sama dia, atau kasih perhatian waktu lagi tenang. Siapa tahu, dengan sedikit pengertian, mereka bakal jadi temen yang seru dan menghibur di rumah.
Asal-Usul Kucing-kucing yang Bikin Kesel
Kucing-kucing yang membuat kesel, pasti kita pernah mengalaminya. Meskipun dikenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, kucing juga punya reputasi sebagai makhluk yang cerdik dan kadang-kadang bikin emosi. Tapi, dari mana sifat-sifat bikin kesel ini berasal?
Sejarah kucing-kucing bikin kesel sebenarnya bermula dari proses domestikasi oleh manusia. Sejak jaman dulu, manusia sudah mulai memelihara kucing untuk menjaga persediaan makanan mereka dari tikus-tikus pengganggu. Kucing-kucing liar dan mandiri ini kemudian dibudidayakan menjadi hewan peliharaan yang lebih akrab dengan manusia.
Namun, kombinasi sifat alami mereka yang menggemaskan, lembut, dan lincah justru menjadi resep ampuh untuk bikin kesel. Ada kalanya kucing bersikap cuek, pura-pura tidak acuh dengan ajakan bermain dari pemiliknya, atau bahkan mencuri makanan secara diam-diam.
Tak hanya itu, naluri berburu yang kuat juga bisa bikin kucing bikin kesal. Ketika pemilik membeli mainan mahal, kucing justru lebih tertarik pada kertas yang berkerut atau serangga yang lewat. Sikap ini tentu bikin pemilik kucing frustasi dan kadang-kadang mempertanyakan mengapa mereka memelihara kucing.
Meskipun kucing bikin kesel kadang membuat hidup kita sedikit rumit, kehadiran mereka juga memberikan keceriaan dan kehangatan. Sudahkan kita mengakui bahwa kucing bikin kesal adalah hewan peliharaan yang unik? Itulah tadi asal-usul kucing-kucing bikin kesel yang perlu kita ketahui!
Kucing-kucing yang Selalu Bikin Kesel
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat digemari masyarakat. Selain lucu dan menggemaskan, kucing juga bisa menjadi teman yang menyenangkan. Namun, tidak semua kucing memiliki sikap yang manis dan ramah. Beberapa ras kucing ini terkenal dengan sifatnya yang bikin kesel.
Salah satu contohnya adalah Scottish Fold. Ras kucing ini identik dengan bentuk telinganya yang unik, melipat ke bawah. Meskipun tampak menggemaskan, Scottish Fold terkenal sebagai kucing yang cenderung pendiam dan kurang ramah dengan manusia maupun kucing lainnya. Mereka seringkali lebih suka menyendiri daripada berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Ras kucing nyentrik lainnya adalah Devon Rex. Mereka memiliki bulu lembut dan keriting, serta wajah yang lucu. Namun di balik penampilannya yang menggemaskan, Devon Rex bisa menjadi kucing nakal dan cerewet. Mereka suka memanjat dan mengintai di tempat-tempat yang tak seharusnya mereka masuki, mengorbankan ketenangan pemiliknya.
Tak ketinggalan, ras kucing Persia juga masuk dalam daftar kucing-kucing yang suka bikin kesel. Dikenal dengan bulu panjangnya dan wajah yang bulat, kucing Persia cenderung malas dan kurang ramah. Mereka bisa menjadi sangat pemilih terhadap pemiliknya sendiri, bahkan kadang menunjukkan sikap jutek dan enggan dipegang.
Jadi, memelihara kucing memang menyenangkan, tetapi ada beberapa ras kucing yang bikin kesel. Scottish Fold, Devon Rex, dan Persia adalah beberapa contoh ras kucing yang terkenal dengan sifat-sifat tersebut. Namun, setiap kucing memiliki kepribadian yang berbeda-beda, jadi tidak bisa dipastikan bahwa semua kucing dari ras-ras ini akan selalu menyebalkan. Masih banyak lagi ras kucing lain yang memiliki sifat yang manis dan ramah untuk dipelihara.
Karakter Fisik Kucing yang Mengganggu
Ciri-ciri yang Membuat Kucing Jadi Gangguan
Kucing adalah hewan yang kerap menjadi pendamping setia bagi banyak orang. Namun, tidak sedikit kucing yang memiliki sifat-sifat yang terbilang menganggu. Salah satunya adalah tubuh yang lincah dan gesit, memungkinkan mereka melompat dan bergerak dengan cepat. Kucing-kucing ini seringkali naik ke dalam perabotan rumah seperti tirai atau meja, serta mengacak-acak barang-barang kecil yang ada di sekitar mereka.
Selanjutnya, sikap mengintai dan mengobservasi adalah karakteristik yang kerap membuat kucing terlihat mengganggu. Mereka senang memperhatikan dengan cermat setiap gerakan yang dilakukan oleh pemiliknya ataupun hewan lain di sekitarnya. Hal ini seringkali membuat seseorang merasa seperti selalu dipantau dan mendapat perhatian yang berlebihan.
Tidak hanya itu, kebiasaan mencakar dengan cakar yang tajam juga merupakan sifat lain yang mengganggu. Meskipun merupakan alat perlindungan diri, cakar kucing ini sering merusak perabotan rumah seperti sofa atau kursi. Selain itu, keadaan cakar yang tajam juga bisa mengganggu dan melukai pemiliknya saat bermain atau berinteraksi dengan kucing ini.
Karakteristik fisik lain yang membuat kucing terlihat mengganggu adalah mata tajam dan ekspresi wajah yang menawan. Mata tajam kucing ini acap kali membuat orang merasa tak nyaman, seakan-akan mereka dapat membaca pikiran manusia. Ekspresi wajah misterius kucing juga turut menambah kesan mengganggu yang terpancar dari sikap mereka.
Pada akhirnya, meskipun memiliki sifat-sifat yang terkesan kurang menyenangkan, kucing mengganggu tetap menjadi bagian keluarga yang sangat dicintai. Keunikan yang dimiliki membuat mereka mampu mencuri hati kita, meskipun kadang-kadang membuat terkejut ataupun merasa tidak nyaman dengan tingkah kucing yang terbilang mengganggu ini.
Kebiasaan Nakal Kucing yang Mengganggu
Siapa yang tidak menyukai kucing? Dengan paras manis dan bulu lembut, kucing seringkali menjadi peliharaan yang menyenangkan. Namun, terkadang mereka memiliki kebiasaan yang bisa membuat kita jengkel. Berikut adalah beberapa tingkah laku kucing yang persis mengganggu:
1. Mengelus atau Menggigit Benda
Salah satu kebiasaan kucing yang bikin bete adalah ketika mereka mengelus atau menggigit benda-benda di rumah. Mulai dari alas kaki, tas, hingga perabotan rumah tangga, tidak ada yang aman dari serangan gigi mereka. Ini bisa merusak benda dan membuatmu geli.
2. Mencakar Benda atau Peralatan
Perilaku lain yang kerap bikin kesal adalah kebiasaan kucing mencakar benda atau peralatan di rumah. Mereka kerap melakukannya dengan cakar yang tajam, meninggalkan goresan pada sofa, kursi, atau barang berharga lainnya. Ini dapat merusak penampilan ruangan dan membuat pemiliknya frustasi.
3. Mengganggu Saat Tidur
Ternyata ada juga beberapa kucing yang suka mengganggu saat tidur. Mereka bisa melompat-lompat di atas tubuhmu, menggaruk-menggaruk bagian kaki, atau bahkan menjilati wajahmu saat sedang terlelap. Tentu saja, ini bisa mengganggu kualitas tidur dan membuatmu merasa kurang bugar di pagi hari.
Itu hanya sebagian contoh perilaku kucing yang mengganggu. Meski begitu, kita harus tetap sabar dan memahami bahwa kucing memiliki sifat alami tersebut. Dengan memberikan perhatian, melatih, dan tempat yang sesuai bagi mereka, kita bisa mengurangi kebiasaan yang mengganggu dan menjalin hubungan harmonis dengan kucing kesayangan kita.
Makanan yang Sesuai untuk Kucing-kucing Nakal
Kucing-kucing yang kerap membuat kita jengkel, sering kali mengubah suasana hati kita, namun pada akhirnya, mereka juga anggota keluarga yang butuh perhatian terhadap kesehatan mereka. Pemilihan makanan yang cocok untuk kucing menjadi sangat penting agar kesehatan mereka terjaga. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang direkomendasikan bagi kucing-kucing yang nakal.
Makanan Basah
Pilihan yang tepat untuk kucing-kucing yang nakal adalah makanan basah karena kandungan airnya yang lebih tinggi dibandingkan makanan kering. Makanan basah dapat menjaga tubuh kucing tetap terhidrasi, mencegah kekurangan cairan, dan mendukung kesehatan saluran kemih mereka. Selain itu, tekstur makanan basah yang lembut membantu membersihkan gigi dan gusi kucing mereka.
Makanan Kering
Makanan kering yang berkualitas juga penting untuk menjaga kesehatan kucing-kucing yang nakal. Makanan kering mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh kucing dalam bentuk yang padat. Beberapa merek makanan kering juga mengandung serat dan protein tambahan yang mendukung sistem pencernaan dan pertahanan tubuh kucing-kucing yang petualang.
Makanan Organik
Mengonsumsi makanan organik memberikan manfaat bagi kucing-kucing nakal, karena makanan ini terbuat dari bahan-bahan alami yang lebih sehat dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Makanan organik juga membantu menjaga kebersihan tubuh kucing dan mengurangi risiko terkena penyakit. Selain itu, makanan organik juga dapat mencegah alergi makanan yang sering dialami oleh kucing-kucing yang nekat.
Jauhkan dari Makanan Manusia
Seringkali, kita tergoda untuk memberikan sisa makanan manusia kepada kucing-kucing nakal sebagai camilan. Akan tetapi, banyak makanan manusia yang berbahaya bagi kucing dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti keracunan dan gangguan pencernaan. Penting untuk diingat bahwa kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan manusia, maka lebih baik memberikan mereka makanan khusus yang diformulasikan khusus untuk kucing.
Petunjuk Menjaga Kucing dengan Baik
Kucing, makhluk yang menggemaskan namun terkadang juga mengganggu. Namun, bukan berarti kita perlu mengabaikan kucing-kucing tersebut. Mereka juga membutuhkan perawatan yang baik agar hidup mereka menjadi sehat dan bahagia. Berikut adalah beberapa tips untuk pengasuhan kucing yang baik.
Pertama, Pastikan Nutrisi Yang Seimbang dan Berkualitas
Makanan adalah salah satu faktor penting dalam merawat kucing. Pastikan Anda memberikan makanan yang memiliki nutrisi yang seimbang dan berkualitas. Hindari memberikan makanan manusia atau makanan yang berbahaya bagi kucing, seperti cokelat atau bawang. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan jenis makanan yang paling sesuai untuk kucing Anda.
Kedua, Berikan Ruang Bermain dan Bersantai Yang Nyaman
Kucing adalah makhluk yang suka bermain dan menjelajah. Maka dari itu, pastikan Anda menyediakan ruang bermain dan bersantai yang nyaman bagi kucing Anda. Sediakanlah mainan seperti kucing pancing atau rumah kucing yang mereka bisa menjelajahinya. Jangan lupa untuk memberikan tempat tidur yang nyaman sehingga kucing Anda dapat beristirahat dengan tenang.
Ketiga, Rutin Membawa Kucing Ke Dokter Hewan
Kesehatan kucing sangat penting, untuk itu rajinlah membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan rutin. Dokter hewan dapat memberikan vaksin yang dibutuhkan dan memastikan kucing Anda tidak terjangkit penyakit. Selain itu, dokter hewan juga dapat memberikan saran mengenai cara merawat kucing yang baik.
Itu tadi beberapa petunjuk menjaga kucing dengan baik. Dengan memberikan makanan yang seimbang, tempat bermain yang nyaman, serta perawatan kesehatan secara berkala, kucing Anda akan hidup dengan sehat dan bahagia. Jangan lupa untuk memberikan cinta dan perhatian yang cukup kepada mereka. Semoga sukses dalam menjaga kucing kesayangan Anda!
Kucing sebagai Hewan Peliharaan yang Menyebalkan
Tahukah Anda bahwa meskipun kucing sering dianggap sebagai hewan peliharaan yang manja dan menggemaskan, mereka juga bisa menjadi penyebalkan? Betul! Terlepas dari penampilan mereka yang lucu, kucing memiliki beberapa perilaku yang dapat mengganggu bagi pemiliknya. Simak beberapa contoh berikut ini.
Kucing yang Senang Menggaruk Perabotan
Kucing terkenal dengan cakarnya yang runcing dan seringkali mereka mengasah cakar mereka di perabotan rumah, seperti sofa atau kursi. Selain merusak perabotan, kucing juga meninggalkan bekas cakaran yang tidak menyenangkan dipandang. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi pemilik kucing untuk menyediakan papan cakar atau mainan khusus yang dapat membantu kucing mengasah cakarnya tanpa merusak perabotan yang mahal.
Kucing yang Membuat Gangguan Saat Tidur
Beberapa pemilik mungkin pernah mengalami kucing yang sering melompat-lompat di atas tubuh saat mereka sedang tidur. Mereka mungkin ingin bermain atau hanya mencari perhatian kita. Bagi sebagian orang, perilaku ini dapat sangat mengganggu dan mengacaukan tidur. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memberikan waktu bermain yang cukup kepada kucing sebelum tidur, sehingga mereka merasa lelah dan lebih tenang saat malam tiba.
Kucing yang Gemar Mencuri Makanan
Tak jarang kita menemukan kucing yang piawai dalam mencuri makanan yang ditinggalkan di atas meja, atau bahkan berusaha membuka kulkas. Kucing memiliki naluri sebagai predator yang tangguh dan mereka sering kali tergoda oleh aroma makanan yang menggoda. Untuk menghindari tingkah laku ini, pastikan untuk menjaga makanan dan sisa makanan dengan baik, serta memberikan porsi makanan yang cukup kepada kucing, sehingga mereka tidak merasa lapar dan tergoda untuk mencuri makanan manusia.
Meskipun kucing dapat menjadi sedikit menyebalkan dengan beberapa perilakunya, namun dengan penanganan yang tepat dan kasih sayang, kucing dapat menjadi teman peliharaan yang menyenangkan dan membuat kehidupan kita lebih berwarna.
Perawatan Kesehatan Kucing yang Menantang
Merawat kesehatan kucing memang bisa menjadi pekerjaan yang sedikit menantang. Kucing memiliki kebiasaan menjilati bulu-bulunya, yang sayangnya bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti muntah dan gangguan pencernaan. Selain itu, perawatan mulai dari mengatasi rambut rontok hingga menjaga kebersihan juga menjadi tantangan tersendiri.
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat merawat kesehatan kucing adalah menjaga kebersihan tubuhnya. Secara berkala, kita perlu memeriksa kucing untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. Tak hanya itu, jangan lupa untuk rutin memandikan kucing menggunakan shampo khusus dan menggunting kuku pada waktunya. Selalu perhatikan juga bulu-bulu mati yang kerap kali membuat penampilan kucing menjadi kurang rapi.
Permakanan yang sehat juga sangat penting untuk kesehatan kucing. Pastikan dalam pemberian makanan, nutrisi yang dibutuhkan terpenuhi tanpa mengandung bahan berbahaya. Jika kucing menderita masalah pencernaan, konsultasikan pada dokter hewan untuk mendapatkan solusi terbaik dalam memberikan makanan.
Jangan lupakan juga lingkungan di sekitar kucing. Upayakan agar tempat tinggal kucing bersih dan aman. Hindarkan kucing dari tanaman beracun dan benda-benda kecil yang bisa tertelan. Berikan banyak permainan dan stimulasi mental agar kucing tetap sehat secara psikologis dan tidak stres.
Dalam merawat kesehatan kucing, diperlukan kesabaran, waktu, dan dedikasi penuh. Namun jangan khawatir, jika merasa kesulitan, selalu ada dukungan dari dokter hewan yang dapat diandalkan. Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat dan semoga kucing kesayangan Anda tetap sehat dan bahagia!
Trik Melatih Kucing Nakal
Petunjuk Mengajari Kucing Mengendalikan Gigitannya
Terkadang, ada masalah jika hewan peliharaan kita, khususnya kucing, sering menggigit keras saat bermain. Ada beberapa trik yang dapat kita gunakan untuk melatih kucing agar tidak menggigit dengan nakal. Salah satunya adalah memberikan respons yang konsekuen. Ketika kucing mulai menggigit atau menggigit terlalu keras, berikan teguran yang jelas dengan suara yang tegas. Kemudian, hentikan permainan sebentar setelah kucing menggigit, dan alihkan perhatiannya dengan hadirnya mainan alternatif seperti bola. Dengan memberikan respons yang tepat dan konsisten, kucing akan segera memahami bahwa perilaku menggigit tidak diterima.
Menghindari Kucing Merusak Barang
Sekarang ini, mulai banyak kucing yang suka mencakar atau merusak barang-barang di dalam rumah kita. Namun, jangan khawatir. Ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk melatih kucing agar tidak merusak barang. Pertama, berikan alternatif yang lebih baik bagi kucing untuk mencakar, seperti papan gores atau tiang cakar yang dapat dibelinya. Ini akan membantu mengalihkan perhatian kucing dari benda-benda di rumah. Selain itu, tetapkan waktu bermain yang cukup agar kucing termanfaatkan energinya, sehingga hilang niatnya untuk merusak barang.
Mengajari Kucing Menggunakan Toilet
Bayangkan jika kita tidak lagi perlu bergantung pada pasir kucing. Kita bisa mencoba untuk melatih kucing agar menggunakan toilet. Metode pelatihan yang bisa diikuti adalah dengan tahapan yang jelas. Pertama, tempatkan pasir kucing di dalam wadah yang bisa diletakkan di atas toilet. Secara bertahap, kurangi pasir kucing hingga kucing mulai merasa nyaman dengan toilet yang kosong. Jangan lupa untuk selalu memberikan pujian dan hadiah ketika kucing melakukan tindakan yang benar. Dengan begitu, proses pembelajaran kucing untuk menggunakan toilet akan lebih cepat.
Pelatihan Ajar Kucing Jauhkan Benda yang Berpencar
Kucing seringkali menyebalkan ketika ia memindahkan atau menjatuhkan benda-benda ke lantai. Kita bisa melatih kucing agar tidak lagi melakukan kebiasaan tersebut dengan teknik ‘tidak’. Ketika kucing mengambil atau menggenggam suatu benda dan akan melemparkannya, berikan perintah ‘tidak’ dengan suara yang tegas. Pastikan perintah tersebut jelas terdengar oleh kucing. Lalu, arahkan kucing untuk meletakkan benda tersebut di tempat yang semestinya. Jika kucing berhasil mengikuti perintah dengan benar, jangan lupa untuk memberikan reward sebagai bentuk penghargaan.
Pertanyaan yang Kerap Diajukan Kucing yang Mengesalkan
Sebagai pemilik kucing, kita sering kali dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan dengan cara yang mengesalkan oleh kucing kesayangan kita. Walaupun mereka tidak bisa berbicara dan hanya menggunakan bahasa tubuh, kucing memiliki cara yang unik untuk meminta dan mengekspresikan keinginan mereka.
Sang pertanyaan pertama yang mungkin sering kita hadapi adalah, “Kamu menginginkan apa sih?”. Bergumul menjelajahi rumah dan mengikuti kita kemana pun kita pergi, kucing sering kali meminta perhatian secara tidak henti-hentinya. Entah itu ingin digendong, dielus-elus, atau bahkan sekadar ingin bermain. Mereka akan terus-menerus mengikuti jejak kita dan melepaskan suara yang sangat menyenangkan agar kita memenuhi keinginan mereka.
Tak ketinggalan, pertanyaan berikutnya yang sering kita dengar adalah, “Kapankah makananku?” Kucing biasanya memiliki rutinitas makanan yang teratur dan mereka akan terus mengungkit makanan pada waktu-waktu yang mereka tetapkan. Jika kita tidak memberi makan pada saat yang mereka inginkan, mereka akan terus mengganggu dan mengejar-ngejar kita hingga mereka mendapatkan makanan.
Lalu, ada pula pertanyaan yang mungkin akan menyapa kita, “Buka pintu dong!” Kucing sering kali ingin merasakan kebebasan menjelajahi sekitar mereka. Apabila mereka melihat pintu atau jendela terbuka tanpa terkunci, mereka segera meminta kita untuk membukanya agar mereka bisa keluar. Mereka akan terus-menerus menggaruk pintu atau mengeluarkan suara yang cukup keras untuk menarik perhatian kita.
Terakhir, pertanyaan yang seringkali terdengar adalah, “Kapan kita bermain dengan bola lagi?” Bola kecil adalah mainan favorit kucing yang bisa mereka lemparkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Kucing dapat menghabiskan berminggu-minggu bermain dengan bola tanpa merasa bosan. Maka tidak heran jika mereka terus-menerus mengajak kita untuk bermain bola sepanjang waktu.
Jadi, sebagai pemilik kucing, kita harus tetap sabar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mengesalkan ini. Walaupun kadang-kadang mereka bisa membuat kita merasa sedikit terganggu, namun mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita dan memberikan kesenangan.