Bukan hanya kucing yang ditemukan terlantar di tempat penjualan binatang ini, terdapat juga hewan lain seperti hamster, kelinci sampai monyet.
Kucinglucu.net – Baru baru ini puluhan ekor kucing ditemukan terlantar di tempat penjualan kucing Karang satria, Tambun, Bekasi Timur.
Seperti diberitakan dari kiriman salah seorang cat lover di akun facebooknya (16/5/2017), kondisi tempat penjualan binatang tersebut sangat memprihatinkan. Selain banyak lalat dan berbau amis, didalamnya banyak kucing-kucing yang ditutupi dengan terpal.
Baca juga: Seekor Kucing Nyaris Terbunuh karena Bulunya Sendiri.
Menurut pelapor, aunty Ira, sudah seminggu lamanya tempat penjualan binatang tersebut tutup. Aunty Ira yang kerap melewati daerah tersebut pun curiga dan akhirnya memberanikan diri untuk mendekati TKP.
“Saya memanggil kucing dengan sebutan mpus, lalu dari dalam situ kedengaran suara kucing sedang mengeong-ngeong kayak nangis kelaparan”.
Dirinya pun segera meminta bantuan cat lovers lain memeriksa tempat tersebut.
Didampingi abah Juna dari Komunitas Pecinta Kucing (KPK) dan rescuer lain mereka pun mendatangi kantor polisi setempat untuk meminta ijin memeriksa. Namun mereka dialihkan ke pengurus dagang setempat karena TKP berada dilain wilayah kewenangan.
Setelah bernegosiasi dengan pihak pengelola, akhirnya mereka pun mendapat ijin.
Betapa terkejutnya saat mereka memeriksa dan membuka terpal.
Bukan hanya kucing yang terlantar, disana juga terdapat binatang lain seperti kelinci, hamster, musang sampai monyet. Tidak hanya itu,kondisi kandang juga penuh poop dan berjamur. Binatang tersebut juga kelaparan karena tempat makan dan minum yang disediakan kosong.
Belum diketahui apa alasan pemilik meninggalkan tempat jualannya tersebut. Sampai saat ini pemilik juga belum berhasil ditemukan karena pihak pengelola kehilangan hp beserta isi kontak.
“Kami tidak bisa gegabah, karena pemiliknya tidak ada dan bukan hak kami. Untuk malam ini kami hanya bisa memberi makan hewan-hewan tersebut. Kami besok akan kesana lagi untuk memastikan dan mencari tahu pemiliknya”. Tegas abah Juna.