Daftar Isi
Memberi makan kucing sebenarnya bukanlah hal yang sulit, namun kamu juga nggak boleh asal-asalan.
Kucinglucu.net – Jika kamu baru memelihara kucing untuk pertama kali, “seberapa banyak saya harus memberi makan kucing ?” mungkin akan menjadi pertanyaan pertamamu. Pertanyaan tersebut juga berlaku untuk kamu yang sudah memelihara bertahun-tahun. Terkadang kamu mungkin merasa ragu dan bertanya-tanya apakah si kucing makannya terlalu sedikit atau terlalu banyak.
(Baca juga: Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Memberi Makan Kucing).
Memberi makan kucing sebenarnya bukanlah hal yang rumit. Hal ini bergantung pada beberapa variable seperti berat dan usia kucingmu, jenis makanan yang kamu berikan, aktivitas kucing, dan apakah kucingmu sedang hamil & menyusui.
Merek makanan yang kamu berikan juga akan membuat perbedaan. Contohnya dry food berkualitas tinggi akan mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan dry food kualitas rendah, sehingga untuk nutrisi yang sama dibutuhkan porsi yang lebih sedikit.
Banyak cat owner yang memberikan akses bebas pada kucing dengan selalu mengisi penuh tempat makannya. Cara ini mungkin dimaksudkan agar saat kucing lapar, makanan sudah tersedia di tempatnya. Namun dalam penggunaan metode ini kamu harus berhati-hati, karena dapat menyebabkan kegemukan dan obesitas pada kucing, terlebih lagi bila tidak dibarengi dengan minum yang seimbang.
Jadi Apa yang Harus Saya Berikan ke Kucing ?.
Perlu diingat, kucing adalah binatang karnivora. Yang berarti dia membutuhkan makanan sejenis daging atau ikan. Sebagai karnivora, kucing juga membutuhkan beberapa asupan protein seperti asam lemak, asam amino, dan vitamin.
Berikan kucing makanan dengan nutrisi seimbang. Pastikan makanan yang kamu beri mengandung sejumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. Pada kucing dewasa, hindari pemberian makanan yang mengandung protein tinggi. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya masalah pada ginjal kucing. Sebaliknya pada kucing usia kitten, sangat dianjurkan untuk memberi makan protein tinggi karena akan berguna bagi pertumbuhannya. Kamu juga harus selektif dalam memilih makanan, karena tidak semua makanan baik untuk kucing.
Seperti dilansir dari Catster, menurut Animal Medical Center New York, seekor kucing dewasa dengan berat 8 pon (1 pon = 0,45 kg) membutuhkan sekitar 240 kalori perharinya. Yang berarti untuk tiap berat 1 pon, kucing butuh 30 kalori perharinya. Berapa berat kucing mu ?. Sudahkah kamu timbang?.
Perhatikan kandungan kalori pada kemasan makanan. Tentukan jumlah makanan untuk mencukupi kebutuhan kalorinya dalam satu hari, kemudian bagi jumlah tersebut sesuai dengan frekuensi pemberian makan (2-3 kali sehari). Sebagai patokan lain, kamu bisa menghitung dengan berat badan kucingmu. Biasanya untuk sehari kucing makan sekitar 2% dari berat badannya. Jadi bila berat badan kucingmu 5 Kg, maka makanan yang diperlukan sekitar 2% x 5 Kg yaitu 100 gr/hari.
Berapa sering kamu harus memberi makan kucingmu ?.
Umumnya, kucing secara rutin harus diberi makan dua kali dalam sehari, pagi dan sore hari. Hal ini bertujuan agar kucing dapat membangun nafsu makannya. Ya walaupun biasanya yang ada mereka meong-meong tiap hari minta makan dengan tatapan ibanya, padahal baru juga makan.. Duh, siap-siap kuatin hati kamu ya buat nolak. hihi.
Kamu mungkin perlu untuk menambahkan atau mengurangi porsi makannya. Perhatikan kondisi tubuh kucing. Bila kucing mulai terlihat gemuk, ada baiknya untuk mengurangi porsi makan kucing. Sebaliknya, jika kucing terlihat kurus maka kamu perlu manambahkan porsi makannya.
Kamu bisa mengetahui gemuk atau kurusnya kucing dengan meraba tulang rusuknya. Bila saat diraba tulang rusuk terasa jelas, maka dapat diketahui kucing tersebut kurus. Sedang pada kucing gemuk tulang rusuknya tidak akan berasa saat diraba karena tertutupi lemak.
Bagaimana jika kucing lebih dari satu ?.
Jika kamu memiliki kucing lebih dari satu, kamu harus memastikan mereka mendapat makanan dalam jumlah yang tepat berdasarkan usia dan berat badannya. Bila ada kucing yang berebut sehingga mengakibatkan ada kucing yang mendapat jatah makan kurang, cobalah untuk memberi makan kucing secara terpisah.
Jangan Lupakan Pentingnya Pemberian Air.
Pastikan kamu selalu menyediakan jumlah air yang cukup, karena kucing memerlukan air untuk tubuhnya. Rajin-rajin juga untuk mengganti air dalam wadahnya, karena kucing suka minum di air segar. Kucing yang minum banyak memiliki resiko terkena masalah ginjal lebih sedikit bila dibanding kucing yang jarang minum. Ini karena air inilah yang nantinya membantu mengencerkan urin dan akan diserap dalam usus.
Hati-hati dalam pemberian susu pada kucing. Jangan memberikan kucing dengan susu yang mengandung gula (laktosa) didalamnya karena dapat menyebabkan kucing mengalami diare. Hal ini dikarenakan kucing tidak mempunyai enzim laktase yang berguna untuk mencerna gula. Jika kamu ingin memberi susu untuk kucingmu, berikanlah susu khusus kucing. Atau sebagai alternatif kamu juga bisa memberi susu non laktosa yang banyak tersedia di toko / supermarket.
Nah sekarang udah nggak bingung kan ?. Sediakan makan kucing sesuai dengan proposinya. Jangan terlalu terobsesi untuk mendapatkan kucing gemuk, karena kegemukan justru berbahaya untuk kesehatan si kucing. O iya, selalu jaga pula kebersihan tempat makan dan minum kucing agar kucing terhindar dari infeksi agen jahat yang dapat mengganggu kesehatannga.
Ingat, dibalik kucing yang sehat terdapat owner yang hebat !!.
(Baca juga : Jangan Berikan Makanan ini Pada Kucing).
081 23456789