Seberapa Jauh Kamu Mengenal Kucing ?

Emosi kucing terkenal sulit diuraikan. Yakin kamu sudah mengenal kucing peliharaanmu dengan baik ?.

Emosi kucing terkenal susah diuraikan. Apakah kamu yakin, kamu sudah benar-benar mengenal kucing dengan baik ?.
Emosi kucing terkenal susah diuraikan. Apakah kamu yakin, kamu sudah benar-benar mengenal kucing dengan baik ?.

Kucinglucu.net – Untuk kamu yang mengaku sebagai cat lovers sejati, pernahkah kamu berpikir seberapa jauh kamu mengenal kucing mu ?. Apakah kamu sudah benar-benar mengenal segala sifat, kebiasaan atau tingkah lakunya sehari-hari ?.

(Baca juga: Apakah Kucing Gay atau Homoseksual Benar-Benar Ada ?).

Dalam sebuh jurnal penelitian; Behavioural Processes, sebagai hewan yang memiliki sifat manja, mayoritas kucing lebih memilih berinteraksi dengan manusia dibanding dengan lainnya, bahkan termasuk makanan.

“Penelitian ini dilakukan terhadap anjing pada tahun 1990-an, tetapi tidak pernah pada kucing sampai sekarang”, ungkap Kristyn Vitale Shreve dari Oregon State University, rekan penulis studi ini.

Di Amerika sendiri, kucing mendapat stereotip sebagai makhluk yang tak dapat dilatih dan tak ramah. Sulit untuk bisa menaklukan kucing agar benar-benar nurut layaknya anjing. Akan tetapi kucing masih bisa dilatih menggunakan prinsip umum yang sama dengan anjing—selama insentifnya benar. Kelompok studi Vitale masih akan terus meneliti bagaimana memanfaatkan preferensi kucing untuk melatih mereka.

Masih ada lagi hal yang tidak kita ketahui dan sulit ditebak tentang kucing. Misalnya, apakah anak kucing di dalam foto diatas ketakutan atau senang?.
( Anak kucing tersebut menerjang ke arah mainan yang digantung di depan kamera.)

Emosi kucing terkenal sulit diuraikan. Studi baru di Italia oleh ilmuwan veteriner menemukan bahwa sebagian besar pemilik tidak mengenali rentang sinyal tingkat stres kucing.

“Pemilik anjing lebih tahu tentang perilaku anjing,” ungkap penulis studi, Chiara Mariti.

Untuk saat ini ilmuwan masih bekerja keras memecahkan misteri kucing semacam itu. Tahun lalu, universitas di Swedia meluncurkan studi lima-tahun tentang komunikasi manusia-kucing. Tujuannya: melihat apakah kucing bereaksi terhadap berbagai cara manusia berbicara kepada mereka, dan untuk menerjemahkan meong ke dalam emosi serta keinginan.

Sains Kucing.

Sifat mandiri: Kucing adalah hewan yang mandiri. studi di Journal of Comparative Psychology menemukan, saat anjing dan kucing ditugaskan memecahkan teka-teki, anjing menoleh ke arah manusia untuk meminta  bantuan dalam tugas yang sulit dia kerjakan, sementara kucing akan mencoba sendiri.

Transit kucing: Dengan menganalisis DNA mitokondria dalam sisa-sisa 200 kucing purba, peneliti di Prancis menemukan, kucing menyebar ke seluruh dunia terlebih dahulu bersama petani wilayah Bulan Sabit Subur, kemudian pelaut-pedagang ke seluruh dunia.

(Baca juga : Klarifikasi Pemosting Video Kucing yang Diumpankan ke Anjing).

National Geographic

Tinggalkan Balasan